Halooo Sahabat CAN Creative! Memulai bisnis startup di era digital tentu membutuhkan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Di tengah banyaknya pilihan kanal digital, dua platform utama sering jadi perdebatan: media sosial dan website. Keduanya mempunyai keunggulan masing-masing, tapi mana yang sebenarnya lebih efektif untuk menunjang pertumbuhan bisnis?

Melalui artikel ini, CAN Creative sebagai Consultant IT akan mengulas secara tuntas kelebihan dari keduanya, agar Anda bisa menentukan langkah digital yang paling sesuai dengan kebutuhan dan target pasar startup. Yuk, simak pembahasannya berikut ini ya!

Apa itu Media Sosial vs Website?

Media sosial menjadi salah satu pilihan utama bagi banyak startup untuk memulai langkah awal di dunia digital. Platform ini menawarkan berbagai keuntungan yang praktis, mudah digunakan, serta efisien dari segi biaya dalam membangun komunikasi dan interaksi dengan calon pelanggan. Di sisi lain, website memberikan fondasi yang kuat untuk menampilkan identitas bisnis secara lebih profesional dan berkelanjutan. Memiliki website bukan sekadar mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga merupakan strategi penting untuk meningkatkan kredibilitas dan memperkuat citra bisnis di mata pelanggan.

Keunggulan Media Sosial

Berikut ini beberapa keunggulan media sosial yang bisa dimanfaatkan oleh startup dalam mengembangkan bisnis.

1. Gratis

Salah satu keunggulan utama media sosial bagi startup adalah sifatnya yang gratis untuk digunakan. Platform seperti Instagram, Facebook, X (Twitter), dan TikTok memungkinkan startup membuat akun bisnis, membangun audiens, dan mempromosikan produk tanpa biaya awal. Hal ini sangat membantu bagi startup yang memiliki anggaran terbatas, karena dapat memulai strategi pemasaran digital tanpa investasi besar. Meskipun tersedia fitur iklan berbayar, banyak brand berhasil membangun awareness dan interaksi hanya dengan konten organik yang konsisten dan kreatif.

2. Mudah Digunakan

Media sosial dirancang dengan interface yang sederhana dan intuitif, sehingga mudah digunakan oleh siapa saja termasuk pelaku startup yang tidak memiliki latar belakang teknis. Proses pembuatan akun, pengunggahan konten, hingga interaksi dengan audiens bisa dilakukan dengan cepat tanpa memerlukan keahlian khusus. Berbagai fitur seperti posting gambar, video, cerita, hingga siaran langsung tersedia secara langsung di aplikasi. Kemudahan ini memungkinkan startup untuk segera memulai promosi bisnis dan membangun komunikasi dua arah dengan pelanggan secara efisien.

3. Jangkauan Luas dalam Waktu Singkat

Media sosial memungkinkan startup menjangkau audiens dalam jumlah besar hanya dalam hitungan jam, bahkan menit. Dengan algoritma yang mendukung penyebaran konten viral, sebuah postingan menarik bisa tersebar luas tanpa biaya tambahan. Hal ini memberikan peluang besar bagi startup untuk meningkatkan visibilitas brand, menjaring calon pelanggan, hingga menarik pelanggan seputar produk atau layanan dari startup. Dibandingkan metode pemasaran tradisional, media sosial memberikan dampak yang lebih cepat dan terukur, sangat ideal untuk bisnis yang baru merintis dan ingin dikenal lebih luas.

4. Feedback Langsung dari Pelanggan

Media sosial memungkinkan startup menerima masukan secara langsung dan cepat dari pelanggan. Melalui kolom komentar, pesan langsung (DM) atau polling, startup bisa mengetahui apa yang disukai, dikeluhkan, atau diharapkan oleh pelanggan. Feedback ini sangat berharga untuk memperbaiki produk, meningkatkan pelayanan, dan menyesuaikan strategi pemasaran sesuai kebutuhan pasar. Dengan interaksi yang terbuka dan responsif, startup juga dapat membangun hubungan yang lebih dekat dan kepercayaan dari pelanggan sejak dini.

Keunggulan Website

Berikut ini adalah beberapa keunggulan website yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis startup  secara jangka panjang.

1. Branding yang Lebih Kuat dan Profesional

Website memungkinkan startup membangun citra merek yang lebih kuat, konsisten, dan profesional. Melalui desain visual, pilihan warna, logo, hingga tata letak konten, sebuah website dapat merepresentasikan identitas brand secara utuh dan terpercaya. Berbeda dengan media sosial yang formatnya terbatas dan seragam, website memberikan kebebasan penuh dalam menampilkan karakter dan nilai bisnis. Hal ini memberikan kesan yang lebih meyakinkan di mata pelanggan, investor, maupun mitra bisnis, serta meningkatkan kredibilitas startup.

2. Pemasaran yang Lebih Luas dan Komprehensif

Website memberikan ruang yang lebih luas bagi startup untuk menjalankan strategi pemasaran digital secara menyeluruh. Melalui website, startup dapat mengintegrasikan berbagai elemen seperti artikel blog, landing page, SEO, email marketing, hingga analitik pengunjung dalam satu platform. Hal ini memungkinkan penyampaian informasi yang lebih lengkap, terstruktur, dan mudah diakses oleh calon pelanggan dari berbagai saluran. Melalui pendekatan yang komprehensif, website membantu startup menjangkau audiens yang lebih beragam dan mendorong konversi secara lebih efektif.

3. Fleksibilitas Desain yang Tak Terbatas

Website memberikan keleluasaan penuh bagi startup dalam menentukan tampilan, struktur, dan fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Fleksibilitas ini memungkinkan startup menciptakan pengalaman pengguna yang unik dan berkesan, sekaligus menyesuaikan konten dengan target pasar. Dengan desain yang tepat, website mampu memperkuat identitas brand dan memberikan nilai tambah yang tidak bisa didapatkan dari platform lain.

4. Optimalisasi Mesin Pencari (SEO)

Website memungkinkan startup untuk muncul di hasil pencarian Google melalui teknik Search Engine Optimization (SEO). Mengoptimalkan konten, struktur halaman, dan penggunaan kata kunci (key word) yang relevan, website memiliki peluang lebih besar untuk ditemukan oleh calon pelanggan yang sedang mencari produk atau layanan terkait. SEO membantu meningkatkan visibilitas bisnis secara organik tanpa harus selalu mengandalkan iklan berbayar. Semakin tinggi peringkat website di mesin pencari, semakin besar pula potensi traffic masuk yang dapat dikonversi menjadi penjualan atau leads.

Nah, itulah pembahasan mengenai sosial media dan website. Startup dapat mempromosikan produk baru melalui sosial media, lalu mengarahkan pelanggan untuk membeli melalui website. Strategi ini membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing platform. Memahami peran keduanya akan membantu startup mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis dalam membangun bisnis.

Jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait persoalan tersebut atau pembuatan aplikasi maupun website? Tenang saja CAN Creative akan selalu siap membantumu, yuk konsultasikan bisnismu melalui website can.co.id.