Halooo Sahabat CAN Creative! Mendekati customer secara intens memang tidak mudah, diperlukan berbagai persiapan teknik marketing agar dapat merealisasikan hal tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menerapkan 360 marketing. 360 marketing merupakan strategi pemasaran produk yang memanfaatkan banyak media periklanan, seperti iklan luar ruang dan digital. Lantas, bagaimana caranya menerapkan strategi 360 marketing? CAN Creative sebagai Consultant IT akan memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut pada artikel dibawah ini. Yukk simak tipsnya dan selamat membaca semoga bermanfaat!
Apa itu 360 Marketing?
360 marketing merupakan pendekatan pemasaran yang menggunakan berbagai saluran dan metode pemasaran untuk memberikan pesan yang konsisten kepada calon customer dari target mereka. Strategi ini mencakup kombinasi dari pemasaran digital, tradisional, dan langsung, seperti media sosial, email, iklan televisi, radio, cetak, serta acara langsung dan promosi di tempat penjualan. Tujuannya untuk menciptakan pengalaman brand yang menyeluruh dan saling terhubung, sehingga customer berinteraksi dengan merek tersebut melalui berbagai titik kontak sepanjang perjalanan mereka.
Kapan Harus Menerapkan Strategi 360 Marketing
Setelah mengetahui penjelasan terkait 360 marketing, selanjutnya ada beberapa strategi kapan harus menerapkan 360 marketing yaitu sebagai berikut:
1. Saat Butuh Brand Positioning yang Sesuai
Strategi 360 marketing harus diterapkan saat perusahaan membutuhkan brand positioning yang sesuai untuk memastikan bahwa brand mereka menjangkau target customer melalui berbagai saluran dan titik kontak. Ketika sebuah brand ingin memperkuat posisinya di pasar atau memasuki segmen baru, pendekatan 360 marketing memungkinkan untuk mengkomunikasikan nilai dan keunikan brand secara konsisten dan kohesif. Dengan menggunakan kombinasi pemasaran digital, tradisional, dan langsung, perusahaan dapat menciptakan kesan yang kuat dan seragam di benak customer. Misalnya, ketika meluncurkan produk baru atau rebranding, 360 marketing dapat memastikan bahwa customer mendapatkan informasi yang relevan melalui media sosial, iklan televisi, billboard, dan email marketing, sehingga meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka tentang merek. Selain itu, pendekatan ini membantu mengukur respons dari berbagai saluran secara bersamaan, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi mereka secara real-time untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan demikian, menerapkan 360 marketing saat membutuhkan brand positioning yang sesuai adalah kunci untuk membangun dan memperkuat identitas brand di berbagai platform dan titik interaksi customer.
2. Ketika Ingin Rebranding
Strategi 360 marketing diterapkan ketika ingin melakukan rebranding untuk memastikan bahwa pesan dan identitas brand baru tersampaikan secara konsisten di seluruh saluran komunikasi. Rebranding melibatkan perubahan signifikan pada elemen-elemen brand seperti logo, slogan, atau bahkan nilai dan misi perusahaan, sehingga penting untuk memastikan bahwa customer memahami dan menerima perubahan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan 360 marketing, perusahaan dapat menjangkau konsumen melalui berbagai titik kontak, seperti media sosial, iklan televisi, iklan cetak, email marketing, dan promosi di tempat penjualan. Hal ini membantu menciptakan kesan yang kuat dan seragam mengenai identitas baru merek, memastikan bahwa pesan rebranding diterima secara luas dan konsisten. Pendekatan ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan umpan balik dari berbagai saluran dan menyesuaikan pesan mereka secara real-time untuk memastikan efektivitas kampanye. Selain itu, 360 marketing dapat meningkatkan keterlibatan customer dengan menciptakan pengalaman brand yang holistik dan terpadu, sehingga membantu dalam membangun kembali kesetiaan dan kepercayaan customer.
3. Mengenalkan Produk atau Layanan Baru
Mengenalkan produk atau layanan baru bertujuan untuk memastikan bahwa peluncuran produk tersebut menjangkau customer secara luas dan efektif melalui berbagai saluran komunikasi. Ketika memperkenalkan produk atau layanan baru, penting untuk menciptakan kesadaran dan minat di berbagai titik kontak customer agar mereka lebih cepat mengenal dan memahami keunggulan produk tersebut. Strategi 360 marketing memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan kampanye pemasaran digital dan tradisional, sehingga menciptakan pengalaman brand yang holistik dan komprehensif. Pendekatan ini juga membantu perusahaan untuk mengukur efektivitas kampanye di berbagai saluran secara bersamaan, memungkinkan penyesuaian strategi secara real-time untuk mencapai dampak maksimal. Selain itu, dengan menciptakan kampanye yang terkoordinasi dan seragam, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan dan konversi customer, memaksimalkan peluang sukses untuk produk atau layanan baru. Dengan demikian, strategi 360 marketing sangat penting untuk memastikan bahwa peluncuran produk atau layanan baru diterima dengan baik oleh pasar dan mencapai hasil yang diinginkan.
4. Mempromosikan Brand di Acara Tertentu
Mempromosikan brand di acara tertentu bertujuan untuk memastikan bahwa brand tersebut mendapatkan perhatian maksimal dan konsisten di berbagai saluran komunikasi. Saat berpartisipasi dalam acara besar seperti pameran dagang, festival, konferensi, atau sponsor olahraga, penting bagi perusahaan untuk memanfaatkan setiap kesempatan untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan dengan customer. Misalnya, sebelum acara perusahaan dapat melakukan teaser dan undangan melalui media sosial dan email, sementara selama acara, perusahaan dapat menggunakan live updates, streaming langsung, dan konten interaktif untuk menarik perhatian audiens. Setelah acara, dapat melakukan kegiatan dengan berbagi sorotan, testimoni, dan konten yang dihasilkan selama acara untuk memperpanjang dampak promosi. Pendekatan ini memastikan bahwa pesan tersampaikan secara luas dan terkoordinasi, meningkatkan kesadaran dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan customer. Dengan demikian, strategi 360 marketing memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan investasi mereka dalam acara tersebut, memastikan bahwa promosi brand tidak hanya terbatas pada acara itu sendiri tetapi juga beresonansi sebelum dan setelah acara berlangsung.
5. Penjualan Brand Sedang Kurang Baik
Menerapkan strategi 360 marketing ketika penjualan brand sedang kurang baik memerlukan pendekatan holistik yang mencakup berbagai saluran pemasaran untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan. Lakukan analisis terlebih mendalam terhadap performa penjualan dan identifikasi masalah utama yang mempengaruhi penurunan penjualan. Selanjutnya, perbaiki pesan pemasaran Anda dengan menyesuaikannya agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan customer. Pastikan bahwa pesan tersebut konsisten di semua saluran pemasaran, baik online maupun offline. Manfaatkan pula berbagai saluran digital seperti media sosial, email marketing, dan iklan berbayar untuk meningkatkan keterlibatan dan menarik lebih banyak calon customer. Gunakan alat analitik untuk melacak kinerja di setiap saluran dan sesuaikan strategi berdasarkan data yang diperoleh. Terakhir, evaluasi secara berkala hasil dari strategi 360 marketing yang diterapkan dan lakukan penyesuaian yang diperlukan. Pengukuran dan penyesuaian berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan strategi tetap efektif dan adaptif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan customer.
Nahh itu tadi merupakan penjelasan terkait strategi 360 marketing. 360 marketing merupakan suatu strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan berbagai marketing channel, seperti offline dan online. Bagaimana pasti sudah paham kan terkait 360 marketing? Jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait 360 marketing atau ingin melakukan pembuatan aplikasi mobile ataupun website namun tidak tahu harus pergi kemanaa?? Tenanggg sajaaaa kami dari CAN Creative selalu siap membantumu. Yuk, segera konsultasikan bisnismu melalui website can.co.id
Recent Comments