Haloo Sahabat CAN Creative! Mempunyai website toko online dengan traffic tinggi siapa sih yang tidak mau??? Namun, kenyataannya meskipun memiliki traffic tinggi tapi angka penjualan tetap segitu-gitu saja? Nah bisa jadi terdapat strategi marketing yang kurang tepat nih untuk customer potensial anda. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggunakan sales funnel. CAN Creative sebagai consultant IT akan memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut pada artikel berikut ini, selamat membaca!
Apa itu Sales Funnel?
Sales funnel merupakan tahapan pemasaran dengan memetakan perjalanan target pasar saat akan melakukan pembelian. Sales funnel menggambarkan proses konversi dari pengunjung atau prospek pertama yang mengetahui produk atau layanan Anda hingga mereka akhirnya melakukan pembelian. Ketika sudah memahami keseluruhan proses pembelian customer tersebut, Anda dapat mengetahui tahapan mana yang pembeliannya dirasa sudah optimal ataupun belum optimal.
Tahapan Sales Funnel
Beberapa tahapan yang dilalui oleh calon customer saat masuk ke sales funnel adalah sebagai berikut:
1. Awareness
Tahap pertama dalam sales funnel yaitu awareness atau kesadaran. Pada tahap ini, customer potensial mempelajari brand Anda untuk yang pertama kalinya baik itu melalui pencarian Google ataupun media sosial bisnis Anda. Jadi, Anda harus membuat kesan pertama yang baik pada website dan akun media sosial Anda. Menciptakan kesan pertama yang baik dapat dilakukan dengan cara membuat tampilan website yang mobile friendly, membuat content marketing, optimasi website agar website Anda muncul di halaman pertama pencarian google. Dengan begitu calon customer potensial dapat mendapat nilai tambah berupa pengetahuan seputar produk Anda serta Anda akan lebih mudah mendapatkan pengunjung website.
2. Interest
Pada tahap ini, customer potensial melakukan riset untuk membandingkan spesifikasi produk yang ditampilkan di website Anda. Mereka akan memastikan apakah produk Anda dapat menjadi solusi dari kebutuhan mereka. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membandingkan spesifikasi produk dan menyediakan konten edukatif seputar produk. Pada tahap perbandingan produk, Anda perlu menyediakan fitur perbandingan produk di website Anda. Fitur ini dapat memudahkan customer untuk membandingkan karakteristik beberapa produk yang Anda jual. Selain itu, pada tahap menyediakan konten edukatif seputar produk Anda bisa menawarkan berbagai konten yang dapat membantu customer membuat keputusan pembelian. Konten tersebut tidak bersifat menjual, namun fokusnya hanya membangun expertise di bidang bisnis Anda agar customer memandang brand Anda sebagai brand terpercaya.
3. Decision
Pada tahap ini, customer potensial sudah siap untuk melakukan pembelian. Hal ini dikarenakan mereka sudah menemukan informasi solusi dan manfaat dari sebuah produk yang diinginkan. Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan agar customer semakin yakin dengan keputusan pembelian yaitu dengan membuat tampilan website yang user friendly pada alur pembayaran. Hal ini dikarenakan apabila struktur website terkelola dengan rapi, maka alur pembelian menjadi tertata dan memiliki menu navigasi yang jelas. Selain itu, tampilkan pula promo dan diskon bisa diskon akhir tahun, diskon hari besar atau diskon tahun baru dan lain-lain.
4. Action
Pada tahap action di sales funnel ini customer pada akhirnya melakukan proses pembelian dengan klik check out shopping chart pada website Anda. Anda perlu melakukan beberapa langkah agar proses pembelian berjalan dengan cepat dan lancar. Selain itu, Anda perlu untuk mendapatkan kontak pribadi mereka untuk kebutuhan marketing dimasa depan. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan teknik copywriting untuk mengajak customer melakukan pembelian dengan cepat, membuat button call to action, membuat tampilan form email sederhana yang bertujuan untuk mengarahkan customer mengisi form email di website Anda serta menyediakan beragam payment gateway agar customer memiliki banyak pilihan pembayaran sesuai kebutuhan mereka.
5. Retention
Pada tahap ini, customer sudah membeli produk Anda namun prosesnya tidak berhenti sampai disitu saja. Anda perlu mempertahankan pembelian dari customer lama Anda caranya dengan menampilkan informasi loyalty point khusus untuk customer lama. Jangan lupa mengirimkan rekomendasi produk yang mereka suka ke email untuk memancing pembelian.
Demikian penjelasan lengkap mengenai sales funnel. Jadi, sales funnel menggambarkan perjalanan customer potensial Anda dari mereka mengenal produk, melakukan pertimbangan pembelian, hingga melakukan keputusan pembelian. Bagaimana sampai sini sudah jelaskan terkait sales funnel? Jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait sales funnel atau ingin melakukan pembuatan aplikasi mobile ataupun website namun tidak tahu harus pergi kemanaa?? Tenanggg sajaaaa kami dari CAN Creative selalu siap membantumu. Yuk, segera konsultasikan bisnismu melalui website can.co.id