Halo Sahabat CAN Creative! Di tengah meningkatnya ancaman siber, keamanan server menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Banyak bisnis terjebak dalam pola reaktif, baru bertindak setelah serangan terjadi. Padahal, pencegahan adalah langkah paling cerdas untuk meminimalkan kerugian. Karena itu, langkah antisipasi yang tepat bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak.
Melalui artikel ini, CAN Creative sebagai Consultant IT akan membagikan 4 cara paling efektif untuk membantu Anda mengantisipasi serangan server dan menjaga keamanan sistem. Yuk, simak tips praktisnya agar Anda tidak perlu menunggu diserang sebelum siap!
Apa itu Serangan Server?

Serangan server adalah upaya yang disengaja untuk mengganggu, merusak, atau mengambil alih sistem server melalui berbagai metode siber. Tujuan serangan ini bisa bermacam-macam, mulai dari mencuri data sensitif, membuat layanan tidak tersedia (seperti serangan DDoS), hingga meretas sistem untuk mendapatkan kendali. Serangan server memanfaatkan celah keamanan, kelemahan konfigurasi, atau kerentanan perangkat lunak yang belum ditambal. Karena server menjadi pusat penyimpanan dan pengelolaan data penting, serangan semacam ini dapat menimbulkan kerugian besar bagi bisnis, baik secara finansial maupun reputasi.
4 Cara Mengantisipasi Serangan Server
Berikut ini cara efektif yang bisa Anda terapkan untuk mengantisipasi serangan server dan melindungi data penting bisnis.
1. Lakukan Traffic Monitoring dan Server Log

Melakukan traffic monitoring dan pemeriksaan server log adalah langkah penting untuk mengantisipasi serangan server sejak dini. Server log berfungsi mencatat seluruh aktivitas, seperti permintaan akses, perubahan konfigurasi, atau upaya login yang gagal, sehingga menjadi sumber informasi penting untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. Dengan memantau traffic, Anda bisa mengenali pola serangan seperti lonjakan trafik mendadak, akses berulang dari alamat IP tertentu, atau permintaan aneh yang bisa menandakan serangan DDoS. Analisis traffic dan server log secara berkala membantu tim IT merespons lebih cepat sebelum kerentanan dieksploitasi oleh penyerang. Melalui praktik ini, server Anda akan lebih siap menghadapi ancaman siber dan menjaga kestabilan layanan bagi pengguna.
2. Selalu Update Patch dan System Configuration

Selalu update patch dan perbarui system configuration adalah cara penting untuk menjaga keamanan server dari serangan siber. Server yang menggunakan perangkat lunak atau sistem operasi usang sering kali memiliki celah keamanan yang sudah diketahui oleh penyerang. Dengan rutin menginstal patch terbaru, Anda menutup kerentanan yang bisa dimanfaatkan untuk membobol sistem. Selain itu, meninjau dan memperbarui konfigurasi server membantu memastikan pengaturan keamanan tetap sesuai standar terbaik dan tidak ada port atau layanan yang terbuka tanpa perlu. Langkah ini membuat server Anda lebih tangguh menghadapi berbagai metode serangan yang terus berkembang.
3. Memakai WAF dan IDS/IPS

Menggunakan WAF (Web Application Firewall) dan IDS/IPS (Intrusion Detection/Prevention System) adalah langkah penting untuk meningkatkan keamanan server dari serangan siber. WAF membantu menyaring dan memblokir permintaan berbahaya yang menargetkan aplikasi web di server, seperti serangan SQL Injection atau Cross-Site Scripting. Sementara itu, IDS/IPS berfungsi memantau lalu lintas jaringan untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas mencurigakan yang bisa menjadi tanda serangan. Dengan menerapkan teknologi ini, server Anda memiliki lapisan perlindungan tambahan yang bekerja secara otomatis dan real-time. Penggunaan WAF dan IDS/IPS juga mempermudah tim IT dalam memonitor ancaman dan merespons serangan dengan lebih cepat. Melalui pendekatan ini, server dapat lebih aman dan handal dalam menghadapi berbagai jenis serangan yang terus berkembang.
4. Lakukan Backup Data

Melakukan backup data secara rutin adalah salah satu langkah penting untuk mengantisipasi serangan pada server. Server yang diserang, misalnya oleh ransomware atau serangan penghapusan data, bisa kehilangan informasi penting yang berdampak besar pada operasional bisnis. Dengan backup teratur, Anda memiliki salinan data yang aman dan dapat dipulihkan kapan saja jika terjadi insiden. Backup juga melindungi server dari kegagalan perangkat keras, kesalahan konfigurasi, atau kerusakan sistem akibat serangan siber. Sangat disarankan untuk menyimpan backup di lokasi terpisah atau di cloud dengan sistem enkripsi yang kuat. Melalui strategi backup yang baik, server Anda akan tetap andal, meminimalkan downtime, dan menjamin kontinuitas layanan bagi pengguna.
Menerapkan langkah-langkah antisipasi yang tepat adalah kunci untuk menjaga server tetap aman, andal, dan terhindar dari potensi serangan siber yang merugikan. Langkah-langkah seperti monitoring traffic, memperbarui sistem, menggunakan WAF dan IDS/IPS, serta rutin melakukan backup, Anda dapat meminimalkan risiko dan memastikan layanan tetap berjalan optimal. Keamanan server bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan pengguna dan menjaga kelangsungan bisnis.
Jika Anda ingin merencanakan pengembangan sistem website maupun aplikasi dan membutuhkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, yuk konsultasikan bisnismu melalui website can.co.id.