Hari demi hari perkembangan teknologi digital kini semakin tumbuh, salah satu contohnya adalah banyaknya jasa pembuatan aplikasi mobile. Hal ini semakin memudahkan para pelanggan untuk memperoleh barang yang diinginkan tanpa harus bersusah payah keluar rumah untuk mendapatkannya. Hal ini tentunya menggeser bisnis yang dilakukan secara offline (dengan cara manual) ke bisnis yang dilakukan secara online. Hanya berbekal perangkat seluler dan kuota internet saja, para pelanggan sudah mampu mencari berbagai keperluan dengan sangat mudah dan cepat. Sehingga tidak heran sudah banyak pelanggan yang mulai mengubah pola konsumsi belanja mereka dan mulai meninggalkan cara berbelanja yang lama. Oleh karena itu, penting bagi sebuah bisnis memindahkan bisnisnya dari offline ke online.dengan demikian, jangkauan pelanggan lebih banyak. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan 5 cara pindah bisnis dari offline ke online, caranya adalah sebagai berikut:

1. Lakukan Riset Penjualan Bisnis

Satu hal yang perlu Anda ingat adalah kebutuhan pemasaran bisnis online tentunya memiliki perbedaan dengan kebutuhan pemasaran bisnis cara lama. Di bisnis offline Anda sebelumnya pasti sudah memiliki pelanggan tetap dan beberapa diantaranya dapat Anda pindahkan menjadi pelanggan online. Meskipun begitu, Anda harus tetap belajar tentang berbagai teknik pemasaran yang baik di internet. Mulai dari penggunaan media sosial, melakukan iklan, membayar pelanggan potensial dan lain sebagainya. Sebelum Anda melakukan pemasaran secara online. Anda harus mengetahui pilihan alternatif yang paling cocok untuk bisnis Anda dan letak demografis bisnis Anda. Dengan melakukan riset pemasaran, tentunya akan membantu Anda dalam memahami kebutuhan dan permintaan pelanggan tentang bisnis Anda tersebut. Apalagi, masyarakat sangat aktif menggunakan internet. Jadi Anda dimudahkan untuk melakukan riset online baik dari media sosial, pusat belanja online, dan lain sebagainya.

2. Pertahankan Kualitas Produk dan Harga

Untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan setia Anda, sangat penting untuk menyelaraskan harga produk dengan nilai-nilai produk. Anda harus mengecek dengan teliti ketika ingin memasukkan harga pada produk bisnis Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperbarui data produk yang Anda jual agar pelanggan selalu setia dengan kita. Selain itu, untuk bisnis yang menjual produk secara online dan offline, ada hal penting yang mesti dilakukan. Mereka tidak boleh menyimpan banyak perbedaan antara harga di toko online dan offline. Jangan sampai pelanggan Anda kecewa ya.

3. Bangun Strategi Penggantian dan Pengembalian Uang

Saat berbelanja online, Anda mungkin memperhatikan bahwa bisnis yang menjual produk mereka di internet harus memiliki kebijakan pengembalian uang. Ini adalah cara yang baik untuk membangun kepercayaan pada pelanggan untuk produk Anda. Memiliki bisnis online, berarti Anda sudah siap akan semua konsekuensinya. Misalkan pelanggan Anda membeli produk Anda secara online dan tidak puas dengan kualitas produk yang Anda kirimkan. Maka Anda harus memiliki solusi untuk menjawab ketidakpuasan tersebut. Apa ada sistem pengembalian uang? Apakah hanya memberikan penggantian barang saja? Rencanakan hal ini sebelum meng-onlinekan bisnis Anda, karena kepercayaan dan kepuasan pelanggan adalah kunci utama berhasilnya semua bisnis.

4. Merancang Website Yang Responsif

Website sama fungsinya dengan toko fisik di dunia nyata. Antara lain menjadi tempat konsumen melihat produk, memilih produk, hingga melakukan transaksi pembelian. Jika website Anda tidak responsif dan desain tidak friendly, maka dampaknya konsumen akan meragukan pelayanan pada website toko online Anda. Situs web yang responsif secara otomatis dapat berubah sesuai dengan ukuran layar. Sehingga, dapat memudahkan calon pelanggan yang berbelanja melalui ponsel dan tablet. Hal ini merupakan ide yang sangat bagus untuk sebuah situs website yang responsif sedari awal. Situs website yang responsif tentunya akan semakin menarik pelanggan. Pelanggan dapat membeli produk atau layanan bisnis Anda kapan saja dan dimana saja.

5. Membangun Pondasi Bisnis Dari Sosial Media

Untuk mengembangkan produk dan jasa, sebuah bisnis online membutuhkan feedback dari konsumen mengenai produk dan jasa yang mereka jual sebelumnya. Dan media sosial adalah kanal marketing yang berperan besar dalam mendapatkan pengalaman konsumen tersebut. Pemasaran online menggunakan media sosial ini mempermudah pemilik bisnis online untuk mempelajari trend yang sedang diminati konsumen. Data review konsumen dapat diperoleh melalui jejaring sosial. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk membuat keputusan lebih baik ke depannya. Dengan menguasai strategi pemasaran di jejaring sosial, Anda dapat memperluas pasar bisnis online Anda. Semakin banyak orang yang mengetahui produk Anda melalui jejaring sosial, kemungkinan semakin banyak yang akan berbelanja di situs website Anda.

Selamat mencoba cara-cara tersebut. Apabila Anda memerlukan bantuan untuk kelancaran bisnis Anda. seperti halnya membuat website , ataupun jasa pembuatan aplikasi mobile. Anda dapat menghubungi CAN Creative. Caranya dengan mengunjungi website kami di can.co.id, media sosial kami di instagram @cancreative atau facebook CAN Creative . Ingat, membuat website tidak bisa sembarangan karena Anda sedang membangun digital marketing untuk memudahkan konsumen loyal Anda. Diperlukan berbagai strategi agar website Anda bisa meyakinkan konsumen. Diharapkan lima strategi di atas dapat membantu Anda meningkatkan kepercayaan konsumen melalui kehadiran website ataupun aplikasi mobile.