Haloo Sahabat CAN Creative! Review atau ulasan yang diberikan oleh customer tidak hanya akan membantu membangun sebuah kepercayaan publik terhadap bisnis, akan tetapi juga dapat membuat hati Anda sebagai pelaku bisnis merasa senang. Namun, pada kenyataannya tidak semua customer akan merasa puas terhadap bisnis yang Anda bangun dimana dari beberapa customer justru akan memberikan feedback dan review yang bernada negatif. Lalu, bagaimana cara agar pelaku bisnis tetap merespon review negatif dari customer? Nahh pada penasaran kan? CAN Creative sebagai Consultant IT akan memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut pada artikel dibawah ini semoga bermanfaat ya!!

Apa itu Review Negatif?

Review merupakan salah satu unsur yang kuat untuk mempengaruhi cara orang lain dalam pengambilan keputusan. Mendapatkan review positif menunjukkan bahwa customer tersebut percaya akan bisnis Anda dan akan meningkatkan reputasi baik dimata publik dan calon customer. Sedangkan review negatif justru sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui aspek apa saja yang perlu diperbaiki.

Tips Mengatasi Review Negatif

Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan ketika Anda dihadapkan pada komentar buruk customer baik itu secara bertatap muka atau melalui komentar di situs atau media sebagai berikut:

1. Respon Dengan Cepat

Tidak dapat dipungkiri bahwa membaca review negatif dari customer tentang bisnis Anda dapat menyakitkan hati. Namun, cepat atau lambat Anda harus menghadapinya dengan cara yang baik yaitu bertindak secepat mungkin membalas respon review yang diberikan customer. Sering kali ditemukan bahwa customer sedang dalam keadaan marah atau tidak senang ketika mereka menulis komentar negatif untuk bisnis Anda. Anda harus mencari tahu terlebih dahulu apa yang telah dialami oleh customer tersebut, apa yang menjadi hal penyebabnya serta jawab review mereka secepat mungkin. Dengan begitu, Anda telah menunjukkan bahwa menghargai pendapat customer Anda.

2. Minta Maaf dan Analisis Kesalahan yang Terjadi

Meminta maaf kepada customer yang kecewa adalah cara tepat untuk meredakan emosi mereka. Jangan pernah merasa di posisi tidak bersalah justru hal tersebut hanya akan memperkeruh keadaan dan tidak mendapatkan solusi yang tepat. Pastikan respon yang Anda berikan otentik dan personal serta tawarkan solusi dari masalah yang mereka hadapi. Meskipun terkadang review tersebut bisa terdengar kejam dan tidak sesuai dengan situasi yang sebenarnya terjadi, Anda tetap harus bersikap tenang dan profesional.

3. Ketahui Kapan Waktu yang Tepat untuk Berkomentar

Waktu yang tepat untuk berkomentar adalah secepatnya setelah komentar tersebut datang paling tidak Anda butuh waktu beberapa menit untuk melakukan analisa persoalan sebelum menanggapi komentar tersebut. Jangan biarkan permasalahan tersebut berlarut-larut, hal ini akan menjadi boomerang dan menimbulkan banyak masalah baru dari customer lain yang ikut berkomentar dan ujung-ujungnya bisnis Anda akan terkena imbas. Upaya cepat tanggap ini akan menjadi poin positif bagi bisnis Anda, dimana orang-orang akan menganggap pihak Anda profesional dan bisa menanggapi komentar negatif dengan cepat, tepat dan berkualitas.

4. Jangan Baper Ketika Membaca Review Negatif

Bergelut di dunia bisnis yang berhubungan langsung dengan customer memang menuntut Anda untuk selalu siap menguatkan hati agar tidak terbawa emosi atau merasa dilukai. Anggaplah semua komentar negatif sebagai motivasi untuk merubah yang buruk menjadi yang lebih baik. Ketika review negatif itu muncul maka Anda jangan berkecil hati dan merasa sendiri. Perbanyak sharing dengan tim dan internal perusahaan yang lain, agar semua ikut membantu mencarikan solusi terbaik dari keluhan customer itu.

5. Menawarkan Kompensasi

Tawarkan kompensasi kepada customer yang memberikan review negatif berupa diskon, bingkisan atau bahkan pengembalian uang (refund) untuk meredam emosi dan membuat customer senang. Pilihan ini tergantung pada konsisi bisnis Anda masing-masing dalam menangani kasus yang dialami oleh customer. Jika customer mengalami kerugian secara finansial, pemberian kompensasi jelas merupakan solusi yang logis. Namun, jika yang terjadi adalah berupa kesalahan dalam pengiriman maka kode promo, biaya pengiriman yang digratiskan, atau bingkisan boleh jadi pilihan. Dengan memberikan kompensasi, kemungkinan besar customer akan menyesuaikan review mereka atau bahkan menghapusnya dan menggantinya dengan review positif.

6. Lakukan Koreksi Berkelas Jika Konsumen yang Salah

Ketika Anda mendapati bahwa kesalahan terletak pada cutomer jangan segan untuk melakukan koreksi yang berkelas. Sambil diskusi serta mencari solusi, Anda beberkan fakta tentang akar masalah yang dikeluhkan customer sehingga customer bisa menilai sendiri bahwa merekalah yang ternyata bersalah tanpa harus dipojokkan. Cara ini selain bisa menjadi upaya untuk mencari solusi bersama juga sebagai ajang memberi ruang pada pihak Anda untuk membeberkan tanpa harus memaksakan.

Mulai sekarang, yuk jangan lagi minder atau baper ketika menerima review negatif dari customer. Daripada memasukkan review negatif kedalam hati, lebih baik cobalah untuk menjadikan komplain tersebut menjadi inspirasi dan motivasi memperbaiki kesalahan, agar bisnis kedepannya lebih baik lagi dan berkembang. Selama Anda menjalankan enam tips diatas, maka solusi terbaik bisa didapat untuk kebaikan bersama. Bagaimana sudah jelaskan terkait tips mengatasi review negatif customer? Jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait hal tersebut atau ingin melakukan pembuatan aplikasi mobile ataupun website namun tidak tahu harus pergi kemanaa?? Santaiiii sajaaaa kami dari CAN Creative selalu siap membantumu. Yuk, segera konsultasikan bisnismu melalui website can.co.id