September 27, 2022
Cara Menyusun Portofolio Untuk Desainer Grafis

Hai Sobat CAN Creative, adakah dari kalian yang berminat menjadi desainer? Biasanya untuk menjadi seorang desainer kita diusahakan untuk memiliki portofolio yang menarik. Jika kita bergelut dibidang desain grafis, maka portofolio menjadi bahan karya wajib untuk menarik client. Selain desainer pemula yang membutuhkannya, para jobseeker atau mahasiswa juga perlu menyiapkan portofolio untuk melamar kerja atau magang untuk memihak hati klien ataupun rekruter.

Bagi yang masih asing dengan portofolio, portofolio merupakan kumpulan hasil karya yang pernah dicapai baik berupa pengalaman proyek, kerja, organisasi, ataupun pencapaian seorang desainer grafis. Pencapaian tersebut bisa berupa poster, packaging, logo, desain website, banner, dan desain lainnya. Portofolio bertujuan untuk mendokumentasikan setiap proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Portofolio bersifat penting karena di dalamnya berisikan segala rincian mengenai skill dan kapasitas yang dimiliki sehingga bisa meningkatkan value sesorang.

Untuk isi senidiri portofolio berisikan pencapaian dan prestasi yang diraih. Dan yang mengembangkan diri. Hasil karya tersebut bisa berupa hasil kerja individu maupun kelompok, bahkan proyek satu perusahaan juga diperbolehkan. Selain itu juga bisa diisi mengenai skill yang dimiliki untuk memudahkan rekruitmen tahu akan skill yang dimiliki.

Saat ini, kita dimudahkan dalam membuat portofolio karena sekarang sudah dikenal portofolio online. Sebelum dunia online semudah sekarang, dahulu masih menggunakan portofolio tradisional dimana portofolio ini dibuat lalu dicetak dan diserahkan bersama curriculum vitae. Portofolio tradisional ini memiliki beberapa kekurangan diantaranya biaya cukup mahal untuk pecetakan dengan kualitas bagus, dan jangkauannya terbatas karena orang yang bisa melihat hanya orang yang memiliki cetakan portofolio kita.

Namun sering dengan perkembangan zaman, orang-orang mulai beralih menggunakan portofolio online yang biasanya menggunakan website ataupun akun media sosial. Portofolio online ini dianggap lebih menghemat biaya dan eksposir karya lebih tinggi karena semua orang di internet bisa melihat karya dan bakat kita.

Dalam membuat portofolio, kita bisa membuatnya dengan cara berikut supaya hasil portofolio kita diminati oleh para rekruter :

1. Tentukan karya yang pernah kita buat

Hal pertama yang bisa kamu lakukan dalam membuat portofolio adalah mencari project yang pernah kamu buat. Setelah menemukan semua itu, kamu bisa menyatukannya. Kumpulkan dahulu semua hasil proyek yang sudah pernah kamu kerjakan. Urutkan sesuai dengan hasilnya mulai dari yang biasa saja sampai yang terbaik. Dengan begini, kamu bisa melihat projekmu secara keseluruhan. Projek yang dimaksudkan tidak harus melulu mengenai pekerjaan lapangan dengan client. Jika kamu belum pernah bekerja, kamu bisa mengumpulkan projek sekolah dari guru atau dosenmu.

2. Pilih karya yang sesuai

Setelah mencari dan mengumpulkan semua projek karyamu saatnya melakukan memilih dan memilah. Meskipun karya yang dibuat banyak, pilihlah yang sesuai dengan bidang profesi yang ingin diambil. Maksudnya, projek harus disesuaikan dengan profesi yang kamu ambil. Jika kamu berfokus pada dunia desain maka pilihlah dan masukan projek desain ke portofolio. Untuk projek diluar desain mungkin bisa disimpan dahulu. Dengan fokusnya bidang yang dipilih tidak membuat HR kebingungan dalam menilai

3. Utamakan kualitas daripada kuantitas

Portofolio desain grafis tidak perlu menampilkan semua projek, tapi pilihlah projek kamu yang paling dibanggakan. Kamu bisa menampilkan karya terbaikmu untuk menarik fokus HR. Sebenarnya kualitas dan kuatintas sama-sama penting. Namun, portofolio yang disarankan adalah yang tidak panjang dan lebar supaya HR tidak kehabisan waktu untuk membaca portofolio dan fokus menemukan value didirimu. Jadi jika kamu memasukkan semua projek hingga berlembar-lembar, maka HR akan kehabisan waktu untuk membaca keseluruhan.

4. Perjelas karya dengan menggunakan deskripsi

Portofoliomu bisa diperjelas dengan menggunakan deskripsi atau gambaran mengenai projek yang dikerjakan misalnya nama organisasi, nama acara, filosofi logo, dan masih banyak lagi. Selain itu kamu juga bisa memberikan testimoni orang lain misalnya klien. Berikan kesan dan pesan mereka setelah menggunakan jasa desainmu, dan apa dampaknya juga bisa dimasukkan. Dengan detail penjelasan akan membuat HR lebih memahami dan mendalami dirimu.

5. Memilih platform yang tepat

Jika perusahaan meminta portofolio fisik kita bisa mencetaknya beberapa yang paling terbaik, namun jika interview dilakukan secara online kita bisa meletakkan karya-karya. Kita bisa membuat situs dengan domain khusus supaya lebih menarik. Namun jika belum memiliki website kita bisa menggunakan Instagram yang sudah digunakan beberapa orang. Kamu bisa memilih platform apapun untuk menunjukkan portofoliomu.

6. Buat Impression yang menarik

Portofolio yang dibuat harus menampilkan dengan jelas siapa diri dan kemampuan. Selain itu buatlah semudah mungkin untuk dibaca. Tampilannya jelas dan unik namun tetap jelas saat dibaca dan tidak berlebihan. Jangan lupa untuk mencantumkan kontak seperti email, nomor telepon ataupun sosial media lainnya. Dengan mencantumkan kontak, HR tidak akan kesulitan untuk menghubungimu jika tertarik dengan projek yang pernah kamu kerjakan.

7. Konsistensi dalam memperbaharui portofolio

Dikarenakan  zaman terus berganti maka trend desain juga akan sering berganti. Maka dari itu supaya desainer tidak ketinggalan jaman dan bisa bersaing dengan desainer lainnya, seorang desainer harus sering update hasil karya terbarunya di portofolio online.

Dari penjelasan diatas gimana nih apakah Sobat CAN sudah mempersiapkan karya terbaik untuk membuat portofolio terbaikmu ? Persiapakan portofolio sekarang agar mudah dalam memikat recruiter nantinya. Jika Sobat CAN memiki kesulitan dalam membuat portofolio tenang saja karena kami CAN Creative siap membantu kalian. Di CAN Creative menyediakan jasa konsultasi dan desain portofolio juga. Anda bisa berkonsultasi dengan kami tanpa dipungut biaya apapun mulai dari pembuatan aplikasi Android, IOS hingga website kami dapat mewujudkan konsep aplikasi impian Anda. Untuk mendapatkan penawaran dan info menarik lainnya jangan lupa ikuti sosial media kami di Instagram @cancreative Facebook CAN Creative dan website can.co.id. CAN Creative Make Things Easier.

RECENT POST