Bisnis jual beli online sangat memberikan peluang yang besar seperti target pasar yang sangat luas.  Salah satu media berjualan online yang sangat populer saat ini adalah marketplace. Jasa pembuatan website dan aplikasi mobile Android dan IOS. Beberapa contoh marketplace yang kalian kenal seperti Toko Pedia, Lazada, Buka Lapak, dll. Di Indonesia saat ini, banyak sekali kita lihat pedagang yang berantusias untuk mendaftarkan diri di dalam sebuah marketplace demi mengembangkan usahanya dan memperbanyak angka penjualan. Peluang itulah yang bisa kalian manfaatkan untuk membuat marketplace sendiri agar menambah variasi aplikasi marketplace yang sudah ada. Bagi kalian yang ingin membuat marketplace sendiri, berikut fitur-fitur yang harus ada di marketplace.

1. Registrasi User

Orang yang akan melakukan transaksi belanja diharuskan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Setiap marketplace menginginkan data yang valid dari user, dan pastinya proses registrasi setiap marketplace juga akan berbeda. Biasanya data valid yang sering digunakan adalah email dan nomor telepon untuk verifikasi saat registrasi. Kalian bisa mendapatkan data user untuk disimpan di database system. Namun, disarankan untuk user yang belum mendaftar agar tetap bisa mencari produk yang diinginkan agar mereka tertarik untuk membuat akun dan melakukan pembelian

2. Registrasi Toko

Fitur ini harus ada di marketplace. User bisa bertindak sebagai penjual ataupun pembeli. Setiap marketplace juga mempunyai kebijakan yang berbeda, ada yang hanya memperbolehkan satu user satu toko atau satu user banyak toko. Itu semua tergantung kebijakan marketplace yang akan kalian buat. Semakin fleksibel aturan marketplace kalian, maka akan semakin banyak user yang ingin bertransaksi melalui aplikasi kalian.

3. Detail Produk

Produk di marketplace dikelompokkan berdasarkan kategori, bahkan sampai sub kategori. Umumnya, produk di marketplace menampilkan detail berupa nama produk, deskripsi, kondisi, jumlah stok, harga, varian warna, dan gambar produk dalam format grid. Sebagian marketplace membuat galeri gambar untuk masing-masing produknya. Sebagai contoh, toko HP bisa mengupload beberapa gambar HP nya agar pembeli bisa melihat produk itu dari berbagai sisi.

4. Halaman Dashboard

Halaman dashboard adalah halaman yang dimiliki oleh penjual setelah login. Biasanya halaman dashboard untuk penjual berisi menu untuk menambah produk atau melihat catatan transaksi harian. Hal ini dimaksudkan agar semua fitur penjual dapat dilihat rekap nya pada satu halaman yang sama. Tentu fitur dashboard sangat membatu penjual dalam monitoring transaksinya.

5. Motode Pembayaran

Sama halnya seperti fitur yang harus ada di online shop, fitur metode pembayaran wajib ada di sebuah marketplace. Sebuah marketplace bisa dilihat bagus tidaknya dari kemudahan membayar perbelanjaan. Marketplace yang bagus biasanya menawarkan banyak metode dalam pembayaran dari COD, Transfer ATM, Internet Banking maupun Paypal. Semakin banyak opsi yang ditawarkan, semakin bagus marketplace tersebut.

6. Fitur Pencarian Barang

Fitur ini dapat memudahkan pengguna untuk mencari dan melakukan fiter daftar barang yang ingin dibelinya. Dengan mengetikkan keyword yang dicari, system akan memunculkan produk yang relevan dengan keywordnya. Jadi pengguna tidak perlu repot untuk mencari produk dengan cara manual atau scroll satu per satu. Metode search lain yang patut dicoba yaitu mencari penjual berdasarkan lokasi terdekat. Hal ini dimaksudkan agar pengguna dapat mengetahui di area lokasinya ada toko yang menjual produk apa.

Beberapa fitur di atas bisa kalian jadikan referensi untuk melengkapi bisnis proses aplikasi marketplace yang akan kalian buat. Masih banyak fitur-fitur dasar yang harus ada di aplikasi marketplace. Mau tau apa saja fiturnya? Langsung hubungi CAN Creative melalui website atau akun social media cancreative ya.